Beranda

Digitalisasi Pajak di E...
Kam, 06/11/2025

Digitalisasi Pajak di Era Cashless, Jakarta

 

Perkembangan teknologi keuangan membuat masyarakat semakin terbiasa bertransaksi tanpa uang tunai. Dari pembayaran lewat QRIS, dompet digital, hingga transfer instan antarbank, semua serba cepat dan praktis. Fenomena ini pun ikut mendorong perubahan besar dalam sistem perpajakan. Pemerintah kini tengah gencar melakukan digitalisasi pajak demi menyesuaikan diri dengan pola transaksi masyarakat modern yang semakin cashless.

Digitalisasi pajak bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan. Semakin banyaknya aktivitas ekonomi terjadi secara digital baik di e-commerce, platform fintech, maupun UMKM online sistem perpajakan konvensional menjadi kurang efisien untuk memantau dan memungut pajak secara akurat. Melalui integrasi data digital, pemerintah dapat meningkatkan transparansi, mengurangi potensi penghindaran pajak, dan memperluas basis wajib pajak tanpa menambah beban administrasi bagi pelaku usaha.

 

Salah satu langkah nyata adalah implementasi e-Faktur, e-Bupot, hingga Core Tax System yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Dengan sistem ini, pelaporan dan pembayaran pajak menjadi lebih mudah, cepat, dan dapat diakses kapanpun melalui perangkat digital. Pelaku usaha pun tidak perlu lagi datang langsung ke kantor pajak atau mengisi berkas manual yang memakan waktu.

Bagi masyarakat umum, digitalisasi pajak juga memberi manfaat besar. Misalnya, pembayaran pajak kendaraan, PBB, atau pajak penghasilan kini bisa dilakukan lewat aplikasi keuangan, e-commerce, bahkan dompet digital seperti DANA dan Gopay. Semua ini membuat pajak menjadi lebih “dekat” dan tidak lagi dipandang rumit.

Namun, transformasi ini juga menuntut peningkatan literasi keuangan dan digital di masyarakat. Banyak wajib pajak, terutama di daerah, masih belum memahami cara memanfaatkan layanan pajak digital secara optimal. Oleh karena itu, edukasi publik menjadi kunci agar manfaat digitalisasi pajak dapat dirasakan secara merata dan inklusif.

Dengan langkah menuju sistem pajak yang serba digital, Indonesia tidak hanya memperkuat penerimaan negara, tetapi juga membangun ekosistem ekonomi yang transparan, efisien, dan siap menghadapi era cashless society.

Berita Lainnya

Kam, 10/09/2015
MNC Leasing Target Buka Enam Cabang Tahun Ini
MNC Tower, Jakarta

Memperluas jaringan cabang ke semua pusat kota Indonesia

read more
Kam, 10/09/2015
Perkuat Bisnis, MNC Leasing Gandeng Perusahaan Genset
MNC Tower, Jakarta

Mempererat hubungan baik dengan perushaan supplier alat produktif, salah satunya...

read more
Rab, 09/09/2015
Indahnya Kebersamaan dan Indahnya Saling Berbagi di Bu...
Jakarta

Melaksanakan kegiatan peduli sesama melalui program CSR "Coorporate Social Resp...

read more