Di era yang teknologinya semakin berkembang dan konsumtif seperti sekarang, literasi keuangan tidak lagi bisa dianggap sebagai keterampilan tambahan, melainkan kebutuhan. Menanamkan pemahaman tentang uang sejak dini membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang lebih bijak dalam mengelola keuangan. Berikut merupakan manfaat dari edukasi literasi keuangan sejak kecil
1. Membentuk Kebiasaan Menabung
Anak yang dikenalkan pada konsep menabung sejak kecil cenderung memiliki pola pengelolaan uang yang lebih disiplin saat dewasa. Kebiasaan sederhana seperti menyisihkan uang jajan bisa menjadi fondasi untuk pengelolaan keuangan pribadi yang sehat.
2. Melatih Tanggung Jawab dan Pengambilan Keputusan
Literasi keuangan mengajarkan anak untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Hal ini melatih mereka membuat keputusan yang lebih rasional dalam penggunaan uang, serta memahami konsekuensi dari setiap pilihan finansial.
3. Mengurangi Risiko Masalah Keuangan di Masa Depan
Kurangnya pemahaman keuangan sering menjadi penyebab masalah seperti utang konsumtif atau kesulitan menabung. Dengan pengetahuan sejak dini, generasi muda akan lebih siap menghadapi tantangan finansial, termasuk mengelola pinjaman, investasi, maupun perencanaan jangka panjang.
Membiasakan literasi keuangan sejak dini adalah investasi jangka panjang. Baik melalui pendidikan formal, pembiasaan di rumah, maupun pemanfaatan teknologi digital. Semakin banyak masyarakat yang menanamkan sadar finansial sejak dini, semakin kuat pula fondasi inklusi keuangan dan stabilitas ekonomi di masa depan.
Sumber: https://feb.almaata.ac.id/pentingnya-literasi-keuangan-untuk-generasi-muda/
Memperluas jaringan cabang ke semua pusat kota Indonesia
read moreMempererat hubungan baik dengan perushaan supplier alat produktif, salah satunya...
read moreMelaksanakan kegiatan peduli sesama melalui program CSR "Coorporate Social Resp...
read more