Peralihan menuju cashless society di Indonesia kian terasa seiring meluasnya penggunaan dompet digital dan QRIS. Sistem pembayaran digital membuat transaksi lebih cepat, praktis, dan efisien, sehingga mendorong masyarakat beralih dari uang tunai ke layanan berbasis digital.
Bagi pelaku usaha kecil, pembayaran non-tunai menghadirkan peluang besar. Catatan transaksi yang rapi membantu mereka mengakses pembiayaan dengan terstruktur, sekaligus memperkuat literasi keuangan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah memperluas inklusi keuangan hingga ke pelosok daerah di Indonesia.
Cashless society membawa efisiensi dan transparansi. UMKM kini lebih mudah mencatat transaksi, membangun rekam jejak keuangan, serta memperbesar peluang akses pembiayaan. Kondisi ini mendorong inklusi keuangan dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional
Dengan dukungan teknologi, regulasi yang adaptif, dan peningkatan literasi, cashless society membawa efisiensi dan transparansi. UMKM kini lebih mudah mencatat transaksi, membangun rekam jejak keuangan, serta memperbesar peluang akses pembiayaan. Kondisi ini mendorong inklusi keuangan dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional.
Memperluas jaringan cabang ke semua pusat kota Indonesia
read moreMempererat hubungan baik dengan perushaan supplier alat produktif, salah satunya...
read moreMelaksanakan kegiatan peduli sesama melalui program CSR "Coorporate Social Resp...
read more