1. Setiap orang punya kebutuhan dan tujuan finansial yang berbeda
Dalam dunia keuangan, tidak ada satu solusi untuk semua orang. Seorang karyawan muda dengan penghasilan tetap tentu memiliki kebutuhan dan toleransi risiko yang berbeda dengan pengusaha berpengalaman atau pensiunan. Karena itu, penting untuk menyesuaikan produk keuangan baik tabungan, investasi, maupun asuransi dengan profil masing-masing nasabah. Dengan memahami tujuan, jangka waktu, dan kemampuan finansial, produk yang dipilih bisa memberikan manfaat optimal tanpa menimbulkan tekanan keuangan.
2. Profil risiko menentukan pilihan produk yang tepat
Setiap produk keuangan memiliki tingkat risiko dan potensi imbal hasil yang berbeda. Nasabah dengan profil konservatif, misalnya, cenderung cocok dengan produk berisiko rendah seperti deposito atau reksa dana pasar uang. Sebaliknya, mereka yang agresif bisa mempertimbangkan instrumen dengan potensi imbal hasil lebih tinggi seperti saham atau reksa dana saham. Ketidaksesuaian antara profil risiko dan produk keuangan dapat menimbulkan stres dan potensi kerugian yang tidak diinginkan.
3. Kesesuaian produk membantu menjaga stabilitas finansial
Ketika produk keuangan selaras dengan profil nasabah, pengelolaan keuangan menjadi lebih sehat dan terarah. Nasabah tidak mudah panik menghadapi fluktuasi pasar, karena sudah memahami karakter produk yang dimiliki. Selain itu, produk yang sesuai juga mempermudah perencanaan keuangan jangka panjang mulai dari dana darurat, pendidikan anak, hingga persiapan pensiun.
4. Edukasi dan konsultasi finansial menjadi langkah penting
Agar bisa menemukan produk yang paling cocok, nasabah perlu mengenal dirinya sendiri melalui asesmen profil risiko dan tujuan keuangan. Lembaga keuangan juga memiliki peran besar dalam memberikan edukasi dan konsultasi yang objektif. Dengan pendekatan ini, hubungan antara lembaga dan nasabah menjadi lebih berkelanjutan, karena didasari oleh kepercayaan dan pemahaman yang tepat.
Memperluas jaringan cabang ke semua pusat kota Indonesia
read moreMempererat hubungan baik dengan perushaan supplier alat produktif, salah satunya...
read moreMelaksanakan kegiatan peduli sesama melalui program CSR "Coorporate Social Resp...
read more