Beranda

Mengenal Financial Burn...
Sel, 04/11/2025

Mengenal Financial Burnout dan Cara Mengatasinya, Jakarta

Financial burnout adalah kondisi ketika seseorang merasa kelelahan secara emosional dan mental akibat stres yang berkepanjangan dalam mengelola keuangan. Kondisi ini bukan hanya soal “uang tidak cukup”, tapi juga tentang beban pikiran, kekhawatiran, dan rasa gagal dalam mencapai kestabilan finansial.Banyak pekerja muda yang mengalami hal ini tanpa sadar merasa cemas setiap kali membuka aplikasi perbankan, takut melihat saldo, atau merasa bersalah setiap kali berbelanja. 

Penyebab Umum Financial Burnout

Beberapa faktor yang paling sering memicu financial burnout antara lain:

  1. Biaya hidup tinggi, terutama di kota besar, membuat pendapatan terasa tak pernah cukup.

  2. Tekanan sosial dan gaya hidup konsumtif, seperti keinginan untuk mengikuti tren atau “balas dendam belanja”.

  3. Beban utang konsumtif, terutama dari pay later atau kartu kredit yang tidak terkendali.

Ketidakpastian pekerjaan, yang membuat rasa aman finansial semakin berkurang.

Tanda-Tanda Kamu Mengalami Financial Burnout

  1. Merasa stres atau cemas setiap kali membahas uang.

  2. Menghindari memeriksa rekening atau laporan keuangan.

  3. Belanja impulsif untuk melampiaskan stres.

  4. Kehilangan motivasi untuk menabung atau berinvestasi.

  5. Merasa tidak punya arah dalam mencapai tujuan keuangan.

Jika tanda-tanda ini mulai muncul, artinya kamu perlu menata ulang hubunganmu dengan uang.

Cara Mengatasinya

  1. Sadari dan akui kondisi diri.
    Mengabaikan masalah keuangan hanya memperparah stres. Akui dulu kalau kamu sedang lelah secara finansial.

     

  2. Buat rencana keuangan yang realistis.
    Tak perlu langsung sempurna. Mulai dari hal kecil seperti mencatat pengeluaran atau menabung rutin setiap minggu.

  3. Batasi tekanan sosial.
    Kurangi perbandingan diri dengan orang lain di media sosial. Fokus pada kebutuhan dan kemampuan sendiri.

  4. Cari dukungan.
    Diskusikan masalah keuangan dengan teman terpercaya, mentor, atau konsultan finansial. Kadang solusi datang dari perspektif luar.

  5. Istirahat sejenak dari tekanan finansial.
    Luangkan waktu untuk diri sendiri, lakukan kegiatan yang menenangkan, dan ingat bahwa kesejahteraan mental juga bagian dari kesehatan finansial.

Berita Lainnya

Kam, 10/09/2015
MNC Leasing Target Buka Enam Cabang Tahun Ini
MNC Tower, Jakarta

Memperluas jaringan cabang ke semua pusat kota Indonesia

read more
Kam, 10/09/2015
Perkuat Bisnis, MNC Leasing Gandeng Perusahaan Genset
MNC Tower, Jakarta

Mempererat hubungan baik dengan perushaan supplier alat produktif, salah satunya...

read more
Rab, 09/09/2015
Indahnya Kebersamaan dan Indahnya Saling Berbagi di Bu...
Jakarta

Melaksanakan kegiatan peduli sesama melalui program CSR "Coorporate Social Resp...

read more