3. Tabungan Nol, Semua “Nanti Aja”
Tidak punya dana darurat adalah red flag klasik. Banyak anak muda merasa masih kuat bekerja sehingga menunda menabung. Padahal tanpa dana cadangan, satu kejadian kecil seperti sakit atau kehilangan pekerjaan bisa membuat kondisi finansial berantakan.

4. FOMO Investasi Tanpa Paham Risikonya
Takut ketinggalan tren membuat banyak orang ikut-ikutan investasi tanpa analisis. Dari saham, crypto, sampai aset mewah emua dibeli hanya karena ramai. FOMO finansial ini sering berujung kerugian besar karena keputusan diambil bukan dari perhitungan, melainkan tekanan sosial.

5. Menghindari Cek Keuangan Sendiri
Jika takut membuka mutasi atau takut mengecek total utang, itu adalah red flag mental keuangan. Menghindari kenyataan justru membuat masalah semakin besar dan menghambat perubahan yang seharusnya bisa dimulai sejak dini.

Financial red flag bukan untuk ditakuti, tapi diidentifikasi dan diperbaiki. Gen Z dan Milenial punya keunggulan: akses informasi luas dan teknologi keuangan yang memudahkan perencanaan. Kuncinya adalah sadar, disiplin, dan berani jujur dengan kondisi keuangan sendiri. Dengan mengenali red flag sejak awal, masa depan finansial bisa jauh lebih aman.