Inklusi keuangan menjadi salah satu pilar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang adil. Dengan memastikan setiap lapisan masyarakat memiliki akses terhadap layanan keuangan mulai dari tabungan, asuransi, hingga pembiayaan peluang untuk memperbaiki taraf hidup pun semakin terbuka. Namun, bagi masyarakat berpenghasilan rendah, perjalanan menuju inklusi keuangan yang sesungguhnya masih penuh tantangan.
Tantangan yang Dihadapi
Biaya layanan keuangan yang relatif tinggi. Produk perbankan atau asuransi sering kali dirancang dengan biaya administrasi dan minimal saldo yang tidak terjangkau bagi masyarakat dengan pendapatan terbatas.
Selain itu, rendahnya literasi keuangan juga menjadi faktor besar. Banyak masyarakat yang belum memahami manfaat menabung di lembaga keuangan, mengelola utang, atau memanfaatkan produk digital seperti e-wallet dan mobile banking. Ketidakpahaman ini membuat mereka rentan terhadap praktik keuangan ilegal, termasuk investasi bodong atau pinjaman online yang tidak berizin.
Faktor lain adalah akses geografis dan infrastruktur digital. Di daerah terpencil, ketersediaan jaringan internet atau kantor layanan keuangan masih terbatas.
Solusi Menuju Akses Keuangan yang Merata
Untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut, pemerintah dan lembaga keuangan perlu terus mengembangkan produk keuangan yang terjangkau dan relevan dengan kebutuhan masyarakat kecil, seperti tabungan tanpa biaya administrasi atau layanan mikro asuransi.
Kemudian, edukasi literasi keuangan digital harus diperkuat tidak hanya di sekolah, tapi juga melalui komunitas dan platform daring. Pendekatan berbasis masyarakat, seperti pelatihan keuangan bagi pelaku UMKM atau ibu rumah tangga, terbukti efektif dalam membangun kesadaran dan kepercayaan terhadap sistem keuangan formal.
Selain itu, pemanfaatan teknologi finansial dapat menjadi solusi nyata. Melalui aplikasi yang mudah diakses, fintech mampu menjangkau masyarakat di wilayah tanpa bank (unbanked area) dengan biaya operasional yang lebih rendah. Kolaborasi antara fintech, perbankan, dan pemerintah juga menjadi kunci dalam memperluas jangkauan layanan keuangan digital yang inklusif dan aman
Memperluas jaringan cabang ke semua pusat kota Indonesia
read moreMempererat hubungan baik dengan perushaan supplier alat produktif, salah satunya...
read moreMelaksanakan kegiatan peduli sesama melalui program CSR "Coorporate Social Resp...
read more